Teknik Pointilis : Pengertian, Contoh, dan Cara Menggambar

Halo sahabat gravitycinta.com, apa kabar hari ini ? semoga kalian baik – baik saja ya. Bagi kalian yang suka menggambar atau melukis, tentunya tidak asal menggambar begitu saja. Pasti membutuhkan kreativitas, ide, dan teknik untuk menghasilkan gambar atau lukisan yang bagus.

Nah, Kali ini mimin ingin menuliskan artikel tentang cara menggambar atau melukis dengan teknik yang unik serta menghasilkan gambar yang sangat menarik.

Teknik menggambar ini hanya menggunakan susunan titik – titik kecil hingga membentuk sebuah gambar. Selain itu, teknik ini juga membutuhkan kemampuan mata dan pikiran untuk menyatukan titik- titik tersebut agar menjadi tekstur atau perpaduan warna yang nyata. Dan teknik inilah yang disebut dengan teknik pointilis.

Nah, pasti kalian ingin mengetahuinya lebih detail. Apa itu pointilis ? Bagaimana dengan sejarah, teknik pointilisme, cara menggambar, karakter dan ciri – ciri serta contohnya. Langsung saja, mari kita simak ulasanya dalam artikel ini.

Baca Juga:

Pengertian Pointilis

Pointilis adalah salah satu teknik menggambar atau melukis dengan cara menyusun titik – titik kecil hingga menjadi suatu objek atau gambar. Titik – titik kecil ini adalah dasar dari teknik pointilis. Pointilisme adalah teknik menggambar dengan menitikberatkan titik – titik kecil atau coretan kuas untuk membentuk suatu gambar.

Penyusunan titik –titik kecil dengan kerapatan serta menggambarnya dengan cara tebal dan tipis untuk menghasilkan gelap terang dari suatu objek agar terkesan menjadi gambar tiga dimensi. Titik – titik kecil yang digambarkan diatas kertas kanvas dengan sedemikian rupa hingga menjadi objek yang visual dan warna yang nyata.

Pada dasarnya teknik pointilis hanya menggunakan titik – titik kecil berwarna hitam. Namun teknik ini akan lebih menarik lagi jika dibaurkan dengan warna – warna lainya sehingga hasilnya jauh lebih menakjubkan.

Mungkin dari kalian masih ada yang belum bisa membedakan antara teknik pointilis dengan teknik menggambar lainnya, seperti teknik divisionisme, kubisme dan gaya lukis lama. Perlu kalian tahu, bahwa teknik pointilis ini menggunakan titik – titik kecil sebagai dasar dalam menggambar, sedangkan teknik lainya menggunakan coretan atau goresan kuas dan garis sebagai dasar utama dalam menggambar.

Jika kalian ingin menggambar atau melukis dengan hasil yang realistis. Maka, susunlah titik – titik ini dengan rapat dan renggang yang sesuai agar membentuk bayangan, sehingga akan menghasilkan gambar yang terkesan nyata.

Pointilis adalah salah satu bentuk karya seni yang memiliki jarak pandang yang menarik jika dilihat dari jauh. Semakin jauh kita mengamati lukisan maka semakin indah pula kita melihatnya.

Sejarah Teknik Pointilis

Teknik melukis dengan menggunakan titik – titik sudah berkembang sejak tahun 1800 an. Titik – titik ini adalah warna dasar untuk membentuk sebuah gambar.

Istilah pointilis pertama kali digunakan dalam mendiskripsikan sebuah karya seni oleh seniman Perancis, Georges Seurat dan Paul Signac dalam mengekspresikan karya seni dari lukisan impresionis pada masa itu.

Pointilis yang berasal dari kata “Peinture au Point” yang berarti melukis dengan titik adalah ungkapan dari kritikus seniman Perancis yang bernama Felix Feneon saat memberikan ulasan karya seni Georges Seurat. Sebelum istilah pointilisme umum digunakan, Georges Seurat pernah menggunakan istilah “Divisionalisme” atau “Kromoluminarisme”.

Saat itu, Georges Seurat mulai melukis dari titik – titik kecil membentuk warna murni. Kemudian ia menyusun titik – titik tersebut menjadi suatu bentuk, sampai akhirnya jika bentuk itu dilihat dari jauh terlihat menjadi suatu gambar.

Georges Seurat memiliki beberapa karya lukis dengan teknik pointilis yang terkenal pada tahun 1884 – 1886, karya tersebut diantaranya “Un Dimanche a la Grande Jatte” (Minggu sore di Pulau La Grande Jatte).

Teknik Pointilisme

Teknik pointilis merupakan menggunakan teknik titik – titik kecil dari ratusan titik sampai ribuan titik – titik kecil yang digambarkan pada kertas atau permukaan untuk membentuk suatu gambar.

Teknik menggambar yang berfokuskan pada kemampuan mata dan pikiran untuk menyusun semua titik – titik kecil menjadi sebuah warna hingga membentuk sebuah gambar. Teknik pointilis merupakan kebalikan dari teknik menggambar tradisional, yaitu mencampurkan warna palet terlebih dahulu kemudian menguasnya pada permukaan kanvas.

Lebih rincinya perbedaan antara teknik pointilis dengan teknik “dotted art” adalah :
1. Istilah pointilis banyak digunakan oleh kalangan sejarawan, penikmat, dan kolektor seni.
2. Teknik “dotted art” merupakan istilah awam yang digunakan oleh kalangan seniman non-profesional.

Selain perbedaan diatas, tidak ada perbedaan lainya yang ditemukan pada teknik pointilis dengan teknik dotted art.

Meskipun hanya menggunakan titik – titik kecil sebagai dasar dalam menggambar, teknik ini bukanlah teknik yang mudah untuk dikuasai.

Teknik pointilis ini tidak banyak digunakan oleh para seniman. Karena para seniman saat ini lebih menyukai teknik menggambar dengan menggunakan warna – warna yang sudah ada pada palet yang tersedia.

Teknik pointilisme ini sudah diterima oleh masyarakat secara luas, tidak seperti zaman dahulu saat memiliki konotasi yang negatif.

Sekarang teknik ini digunakan dalam teknologi fotografi dan layar LCD. Pada layar LCD warna tidak langsung digabungkan, melainkan mendekatkan tiga bintik warna yaitu warna merah, hijau, dan biru dengan masing – masing komposisinya hingga nantinya menghasilkan warna baru lagi.

Karakter dan Ciri – Ciri Pointilisme

Poin penting dalam melukis pointilis adalah gambar yang dihasilkan, karena subjek atau materi tidak begitu diperhatikan. Umumnya lukisan pointilis banyak menggunakan cat minyak. Ada juga karya yang tidak menggunakan cat minyak tetapi jarang ditemukan.

Teknik pointilis menghasilkan gambar atau lukisan yang dapat memanipulasi ketidaksensitifan mata bagi orang yang melihatnya secara detail bahwa ada sekumpulan titik – titik kecil dari gambar. Sebab itulah yang memberikan kesan keberadaan bidan atau warna baru dari penggunaan teknik pointilis ini.

Ciri – ciri Lukisan Pointilis

  1. Teknik pointilis mempunyai warna – warni dari perpaduan berbagai warna – warna cerah.
  2. Gambar akan terlihat titik – titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru. Saat dilihat dari jarak dekat.
  3. Pointilisme menggunakan titik – titik kecil sebagai warna primer yang kemudian diubah menjadi kombinasi warna yang akan menciptakan sebuah ilusi gambar.
  4. Titik – titik kecil adalah warna primer yang dapat dijadikan warna lebih cerah dibandingkan dengan melukis langsung pada palet yang menggunakan pencampuran warna.

Pointilisme

Pointilisme Hitam Putih

Teknik pointilisme hitam putih adalah menggunakan warna hitam dan putih untuk menciptakan lukisan dengan menyusun titik – titik kecil tersebut hingga menghasilkan sebuah lukisan atau gambar yang dinamis, dan teknik ini disebut stippling.

Pointilisme Modern

Pointilisme modern banyak digunakan pada gambar majalah dan koran. Penggunaan metode pointilis pada teknologi seperti TV atau LCD yang menampilkan layar atau gambar dari penyusunan atau kerapatan titik – titik kecil yang berwarna merah, hijau, dan biru pada intensitas yang berbeda.

Cara Menggambar Teknik Pointilisme

Sumber : youtube.com

Lakukanlah cara dengan baik dan benar agar menghasilkan sebuah karya yang indah dan menarik. Lalu apa saja yang perlu dipersipkan. Berikut adalah beberapa langkah membuat lukisan pointilis.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang disiapkan dalam menggambar seperti :

  • Buku gambar atau kertas kanvas
  • Pensil / bolpoin / spidol / kuas
  • Penggaris
  • Penghapus
  • Rautan
  • Cat

2. Tentukan Tema atau Gambar

Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan gambar atau objek. Bagi pemula saya sarankan, carilah suatu objek atau gambar – gambar yang mudah dan sederhana, agar tidak terlalu sulit dalam menggambar nantinya. Contoh saja seperti buah melon atau semangka.

3. Membuat Sketsa atau Gambar Tipis

  • Buatlah sketsa atau gambar tipis – tipis  dengan menggunakan pensil.
  • Kemudian buat titik – titik kecil dibagian pinggir sebagai garis acuan.
  • Gambar titik – titik kecil sampai banyak.
  • Semakin banyak titik – titik kecil rapat akan semakin terlihat gelap dan sebaliknya semakin renggang titik – titik akan semakin terlihat terang.

4. Membuat Titik sekitar Highlights

  • Gunakan pensil untuk membuat titik pada sekitar highlights.
  • Buat jarak antara titik lain dengan titik lainnya.
  • Hindari titik yang sudah ada.
  • Pastikan titik tersebut akan menjadi sebuah gambar.

5. Membuat Efek Bayangan

Untuk menjadikan karya atau gambar yang realistis nantinya, tentunya gambar itu terlihat ada bayangannya. Nah, untuk membuat bayangan kita dapat memakai pensil yang isinya tebal atau besar untuk mempermudah kita dalam menyusun titik – titik kecil yang nantinya akan terlihat seperti bayangan.

Contoh Gambar Pointilis

Berikut adalah beberapa contoh gambar yang menggunakan teknik pointilis seperti, gambar hewan, gambar kartun, gambar benda, gambar rumah, dan gambar – gambar lainnya.

1. Gambar Pointilis Hewan Kambing

Sumber : ukms-titik.blogspot.co.id

Gambar hewan kambing dengan teknik pointilis yaitu dengan beberapa perpaduan titik – titik kecil yang berwarna hitam, oranye, coklat, hijau dan biru. Dengan beberapa perpaduan ini, menjadikan gambar terlihat seperti kambing yang menarik untuk dilihat.

2. Gambar Pointilis Hewan Penguin

Sumber : www.instagram.com/lavater_art

Gambar hewan penguin dengan teknik pointilis yang terlihat sederhana namun memiliki bentuk yang menarik. Gambar dengan menggunakan titik – titik kecil dan kerapatan yang sesuai hasilkan sangat bagus untuk dilihat.

3. Gambar Pointilis Hewan Beruang

Sumber : www.instagram.com/splashnart

Gambar hewan berbentuk beruang dengan menggunakan teknik pointilis yaitu dengan menempatkan kerapatan titik – titik kecil didalam garis, seakan – akan gambar itu mempunyai bayangan dan terlihat menarik dan unik.

4. Gambar Pointilis Hewan Serigala

Sumber : www.instagram.com/splashnart

Gambar dengan hasil yang bagus dan menarik tentunya membutuhkan ketajaman mata serta ketelitian yang tinggi. Menggambar dengan teknik pointilis memang membutuhkan kesabaran yang tinggi karena untuk menempatkan titik – titik kecil tersebut haruslah tepat agar hasilnya maksimal. Contohnya gambar pointilis hewan serigala ini.

5. Gambar Pointilis Hewan Hiu

Sumber : www.instagram.com/made_by_niblink

Gambar hewan hiu dengan teknik pointilis. Cara menggambarnya sama dengan gambar lainnya yang menggunakan teknik pontilis, yaitu buatlah sketsa atau gambar tipis – tipis dahulu, setelah itu tempatkan kerapatan titik – titik kecil didalam gambar kemudian sesuaikanlah titik – titik tersebut agar terlihat seperti gambar hewan hiu ini.

6. Gambar Pointilis Hewan Kupu – Kupu

Sumber : ukms-titik.blogspot.co.id

Penggunaan titik – titik kecil yang berwarna – warni menunjukkan hasil gambar yang lebih menarik. Dilihat dari gambar kupu – kupu ini, menggunakan teknik pointilis juga terlihat kesan yang jauh lebih indah.

7. Gambar Pointilis Buah – Buahan

Sumber : subhandepok.wordpress.com

Gambar pointilis buah – buahan dengan teknik pointilis yaitu menggunakan titik – titi kecil dengan perpaduan warna – warni hasilnya terlihat realistis dan menarik.

8. Gambar Pointilis Buah Stroberi

Sumber : www.instagram.com/splashnart

Gambar buah stroberi dengan teknik pointilis terlihat sangat unik dan menarik.

9. Gambar Pointilis Bunga

Sumber : www.instagram.com/art_by_silver

Gambar bunga dan gambar hewan lebah sama – sama dengan menggunakan teknik pointilis.

10. Gambar Pointilis Burung

Sumber : subhan.wordpress.com

Gambar burung dengan teknik pointilis titik – titik kecil dengan warna – warni terlihat unik dan menarik.

11. Gambar Pointilis Pemandangan

Sumber : www.instagram.com/everly.illustrations

Gambar pemandangan yang sederhana dengan penggunaan teknik pointilis.

12. Gambar Pointilis Wajah

Sumber : www.instagram.com/sumphil.sumpihel

Teknik pointilis juga dapat diterapkan pada gambar wajah seseorang. Namun perlu ketelitian yang tinggi untuk dapat menggambarnya dengan hasil yang real.

Demikianlah tentang teknik, pengertian pointilis dan contohnya yang dapat mimin bagikan. Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat untuk kalian. Baiklah itu saja, sekian dan terimakasih.

Tinggalkan komentar